Berdasarkan Nomor 234/E/0/2022 pada tanggal 28 Maret 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan Surat Keputusan tentang izin penggabungan dari empat Pendidikan Tinggi Swasta (PTS) di Aceh yaitu Akper Muhammadiyah Bireuen, STIKIP Muhammadiyah Takengon, STIKes Yayasan Harapan Bangsa Banda Aceh, dan STIP Yayasan Harapan Bangsa Banda Aceh menjadi Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh yang diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
Adanya perubahan bentuk tersebut, maka jumlah Program Studi (PS) yang dimiliki UMMAH menjadi empat belas dari empat Fakultas yang terdiri dari:
Salah satu Program Studi yang berada di FISHUM yaitu Program Studi S-1 Hukum, yang telah terakreditasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi berdasarkan SK: 234/E/O/2022 dengan Akreditasi “Baik” sejak tanggal 28 Maret 2022. Program S-1 Studi Hukum adalah sebuah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek sistem hukum, termasuk hukum perdata, pidana, administrasi, dan konstitusi. Melalui berbagai metode pembelajaran seperti kuliah, seminar, dan praktikum, program ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan analisis, penelitian, dan komunikasi hukum.
Mahasiswa didorong untuk mengejar karir di berbagai bidang hukum dengan fokus pada etika dan tanggung jawab sosial dalam menjaga keadilan. Selain itu, program ini juga menyediakan landasan yang solid untuk membangun peluang karir di sektor lain di luar bidang hukum.
Adapun Kompetensi lulusan yang ingin dicapai diantaranya:
Program Studi S-1 Hukum memiliki lima orang Dosen handal dibidangnya diantaranya:
Ketua Badan Pembina Harian Ummah dr. Athaillah A. Latief, Sp.OG dalam sambutannya mengatakan “kegiatan hibah Kemendikbudristek dapat menjadi lompatan hingga stimulus kemajuan hingga peningkatan kualitas mutu Tri Dharma perguruan tinggi ummah di masa yang akan datang.”
Rektor Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Dr. Muharrir, Lc.,M.Ag dalam sambutannya menyoroti peran penting kesehatan mental yang saat ini mulai mengalami masa kritis di Indonesia.
"Halal bihalal ini selain silaturrahmi juga untuk diskusi terutama evaluasi tindak lanjut kesiapan beberapa program studi prodi dalam persiapan akreditasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini" ujar Dr. Muharrir saat memberikan sambutannya.
Berdirinya kampus UMMAH ini merupakan penggabungan dari empat perguruan tinggi swasta di Aceh
Ketua Program Studi S-1 Hukum